Jumat, 30 Maret 2012

Mari Belajar dari Peradaban Mesir Kuno!(Seri Peradapan Kuno 3)

13331572072093470020

Peta Peradapan Mesir Kuno

Apa yang menariknya belajar tentang peradapan terutama kuno? Belajar tentang peradapan kuno adalah membawa kita pada masa jaman sejarah 6000 hingga 7000 tahun yang lalu. Masa dimana pada era yang sangat lampau tetapi manusia sudah banyak menciptakan sesuatu yang menjadi dasar bagi kehidupan manusia di era selanjutnya hingga sekarang.

Berkaca dari peradapan Mesopotamia kuno, diseri tulisan sebelumnya dimana di era 5512 tahun yang lalu mereka Bangsa Sumeria sudah menemukan roda, panah, sistem tulisan dan bahasa. Lalu Bangsa Babilonia, dengan raja Hammurabi telah meletakkan dasar-dasar hukum dengan Codex of Hammurabi serta banyak peninggalan lainnya dari peradapan Mesopotamia Kuno.


1333157325142921713

Piramida Giza

Lalu saatnya sekarang kita belajar dari peradapan Mesir Kuno, Peradapan Mesir Kuno berkembang dari abad 3100-1070 SM, terletak di sebelah utara timur benua Afrika, berada di sepanjang aliran Sungai Nil yang mengalir hingga ke laut Meditterania dengan DAS sepanjang 1545 KM membentang dari wilayah Sudan hingga Mesir.

Daerah aliran sungai (DAS) sungai Nil merupakan daerah yang subur dengan humus yang begitu kaya sehingga bagi masyakarat Mesir kuno banjir merupakan hadiah dari dewa, karena pasca banjir masyarakat Mesir kuno mulai menanam dan mengembangkan pertanian terutama gandum, serta sayur-sayuran.



13331574401281839763

Nile River


Sungai Nil dan Peradapan Mesir Kuno

Sungai Nil memegang peranan penting bagi masyarakat mesir kuno, sehingga Sungai Nil merupakan “the gift of the Nile“. Karena,



  1. Secara geografis peradapan Mesir kuno terletak di daerah gurun, jarang turun hujan dan berhawa panas sehingga ketergantungan akan Sungai Nil sangat besar sebagai penyedia air untuk konsumsi dan irigasi.



  2. Sungai Nil sebagai sarana transportasi untuk kegiatan perekonomian, dagang dan interaksi masyarakat.



  3. DAS Sungai Nil merupakan daerah pertanian yang subur.

Naik dan turunnya Peradapan Mesir Kuno

Awal peradapan Mesir kuno, terbagi menjadi 2 yaitu Mesir bagian atas (Upper Egypt) di wilayah selatan yang dipimpin oleh Firaun yang memakai mahkota putih (the white crown) serta lower Egypt di wilayah utara didaerah yang paling subur dari wilayah Mesir kuno dipimpin oleh Firaun (the pharaoh) yang memakai mahkota merah (the red crown) dan selanjutnya pada abad 3200 BC, peradapan Mesir Kuno bersatu dengan Firaun (The pharaoh) Narmer atau Menes dan beribu kota di Memphis, yang berarti “Balance of the Two Lands.”



Firaun merupakan penguasa tertinggi pada masyarakat Mesir kuno, kebanyakan firaun adalah laki-laki kecuali Ratu Nefertiti and Cleopatra yang merupakan firaun perempuan.

Firaun adalah penguasa terkuat, tertinggi dikenal sebagai ‘Lord of the Two Lands‘ and ‘High Priest of Every Temple’ sekaligus dianggap sebagai manusia setengah dewa.

Beberapa Firaun yang terkenal yaitu:

Akhenaton – adalah Firaun yang memimpin Mesir kuno pada tahun 1350-1334 BC, merupakan suami dari Ratu Nefertiti yang terkenal akan kecantikannya. Akhenaton adalah Firaun yang memerintahkan untuk menetapkan 1 dewa yaitu Aton, Dewa Matahari sebagai pencipta alam semesta. Akhenaton juga dikenal dengan sebutan Amenhotep yang berarti memuja dewa matahari. Salah satu gebrakan dia adalah memindahkan ibukota dari Thebes to Akhenaton, sebuah kota baru bentukannya, sebagai bentuk perayaan untuk mengubah polyteisme dalam sejarah nenek moyang mereka sebelumnya. Selain itu dia juga mempengaruhi para seniman Mesir kuno kala itu agar membuat karya berupa patung dan gambar yang lebih realistis. Setelah kematian Akhenaton Firaun selanjutnya adalah putranya yang bernama Tutankhamen yang kemudian memindahkan kembali ibukota ke Thebes dan mengembalikan agama masyarakat Mesir kuno ke polytheistic.



13331575841404735252

Patung Emas Tutankhamen


Tutankhamen – adalah putra Akhenaton. Dia menjadi Firaun ketika berumur 9 tahun. Tutankhamen menikah dengan Ankhsenoomun. Dan dia meninggal di usia 18 tahun, konon karena dibunuh oleh pamannya sendiri. Tutankhamen sangat terkenal karena penemuan mumminya. Dimana dalam penemuan Mummi Tutankhamen ditemukan topengnya yang terbuat dari emas. Ditemukan pada tahun 1922 oleh British archaeologists Howard Carter dan Lord Caernarvon.

Cleopatra VII – dia menjadi ratu Mesir Kuno pada usia 17, meninggal pada usia 39 tahun dikenal sebagai Firaun terakhir. Dia adalah firaun terakhir dari Dinasti Ptolemy. Cleopatra terkenal dengan kecantikannya yang begitu menggoda sehingga sejarah mencatat dia sebagai kekasih dari Julius Caesar dan Mark Antony, Pemimpin romawi kuno. Hal itu terjadi sebagai upaya untuk membendung ekspansi kekaisaran Romawi. Hubungan Cleopatra dengan Julius Caesar dan Mark Antony lebih diwarnai oleh pertimbangan politis strategis dari hubungan percintaan biasa. Cleopatra meninggal karena bunuh diri dengan menggigitkan ular berbisa pada tubuhnya. Dia memilih mati bunuh diri daripada menyaksikan kehancuran peradapan Mesir kuno. Selanjutnya kematiannya menandai era berakhirnya peradapan mesir Kuno.

Beberapa Peninggalan Penting Peradapan Mesir Kuno

Peradapan Mesir kuno yang berlangsung selama kurang lebih 2500 tahun telah meninggalkan banyak peninggalan serta memberikan inspirasi bagi penemuan-penemuan berikutnya yaitu mulai konsep geometri dengan teknik pembangunan monumen seperti piramida, kuil, dan obelisk, pengetahuan matematika berupa prinsip-prinsip yang mendasari teorema Pythagoras. Mereka juga dapat memperkirakan luas lingkaran dengan mengurangi satu per sembilan diameternya dan memangkatkan hasilnya. Teknik pengobatan dan kimia yang jelas terlihat dari konsep pembuatan mummi (Mummifikasi). sistem irigasi dan agrikultur yang dikembangkan di sepanjang DAS Nil serta pembuatan waduk untuk mensuplai air. Teknologi tembikar glasir bening dan kaca. Seni dan arsitektur berupa Piramida-piramida yang luar biasa megah. Selanjutnya sastra Mesir Kuno yang ditulis dengan tulisan hieroglif, dipahatkan di daun papyrus. Bangsa Mesir kuno telah tahu bagaimana merakit papan kayu menjadi lambung kapal sejak tahun 3000 SM, berupa pembuatan kapal sebagai sarana transportasi. Sistem astronomi dan jam matahari juga diketemukan oleh bangsa Mesir kuno. Dan peradapan Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi.



1333157704140952815

Hieroglif


Tulisan Hieroglyph

Tulisan ini mulai diterapkan oleh orang mesir kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Orang Mesir tidak menulis huruf hidup (vocal) dan tidak menggunakan tanda baca apapun.


Tulisan hieroglif Mesir berupa gambar yang digunakan untuk mewakili objek yang berbeda, tindakan, suara atau ide. terdapat lebih dari 700 hieroglif. Beberapa gambar berdiri untuk semua kata


Hieroglif berasal dari Yunani, yaitu Hieros arti suci, glyphe berarti tulisan sehingga bermakna sebagai tulisan suci. Tulisan tersebut terkuak maknanya ketika ditemukan pahatan Hieroglif pada Batu Rosetta. Pada tahun 1799, seorang tentara menggali sebuah benteng di Rosetta Mesir, menemukan sebuah batu hitam besar dengan tiga jenis tulisan. Penulisan adalah pesan tentang Ptolemeus V, yang memerintah Mesir pada saat itu. Karena pesan itu ditulis pada waktu ketika orang-orang Yunani memerintah Mesir, salah satu dari tiga bahasa adalah Yunani. Dua lainnya adalah demotik dan hieroglif.

Setelah itu orang menyadari bahwa terdapat tiga bahasa pada “Batu Rosetta” mengatakan hal yang sama. Dan meskipun orang bisa membaca Bahasa Yunani, mereka tidak bisa menemukan cara untuk menyesuaikan kata Yunani dengan kata-kata hieroglif. Selama bertahun-tahun tidak ada yang mampu memahami bagaimana pesan hieroglif berhubungan dengan yang Yunani. Akhirnya, tahun 1822, seorang Egyptologist Prancis bernama Jean François Champollion menemukan cara untuk menulis hieroglif menguraikan. Dia menyadari bahwa hieroglif yang dieja “Ptolemy” yang tertutup dalam cartouche, sehingga ia mampu menandinginya sampai dengan ejaan Yunani. Penemuan ini memungkinkan dia untuk menyamakan hieroglif terbiasa dengan kata Yunani sehingga bisa digunakan untuk menerjemahkan seluruh pesan.

Bagaimana cara untuk membaca hieroglif? Kita perlu melihat secara lebih dekat hieroglif untuk mencari tahu. Sebagai contoh, jika sebuah tulisan rahasia binatang menghadapi kanan, baca dari kanan ke kiri. Jika menghadap ke kiri, baca dari kiri ke kanan (cara yang sama yang kita lakukan). Hieroglif ditulis pada buluh daun papirus, yang merupakan tanaman rawa, dikeringkan dahulu lalu digunakan untuk menulis.


Tulisan Mesir dilakukan dengan pena dan tinta di atas kertas halus (papirus). Mesir “pena” yang tipis, buluh tajam, yang mereka akan mencelupkan dalam tinta untuk menulis. Tinta dan cat berasal dari tanaman yang mereka dihancurkan dan dicampur dengan air. Orang Mesir juga mengukir hieroglif ke batu dan dicat di dinding makam Piramids.Sehingga dalam hal ini selain menemukan sistem tulisan, orang Mesir kuno juga menemukan tinta. Yang selanjutnya dikembangkan hingga saat ini.



13331579711176311501


Piramida Mesir Kuno

Salah satu peninggalan besar dar sejarah peradapan Mesir kuno adalah Piramida, sebagai symbol dari seni arsitektur kuno serta perkembangan matematika di era Mesir Kuno.

Piramida adalah makam batu raja-raja Mesir - para Firaun dan salah satu misteri terbesar di dunia sejarah. Mereka telah berdiri selama ribuan tahun, penuh dengan rahasia tersembunyi banyak: petunjuk tentang apa kehidupan (dan kematian) dalam masyarakat Mesir Kuno.


Mengapa bangsa Mesir Kuno membangun piramida? Orang Mesir percaya bahwa jika tubuh firaun dijadikan mumi setelah kematian Firaun maka dipercaya akan hidup selamanya karena mayatnya tidak rusak. Makam dirancang untuk melindungi tubuh Firaun yang telah dimakamkan dan barang-barang pribadinya.


Di mana mereka dibangun?Sebagian besar piramida dapat ditemukan di sisi barat Sungai Nil, yang merupakan gurun kering. Dan Bagaimana gurun kering bisa membantu? Panas gurun kering dapat menjaga tubuh Firaun dan barang-barangnya dari pembusukan.


Mengapa mereka membangun piramida di sebelah Sungai Nil? Alasan mereka membangun piramida di sebelah Sungai Nil begitu akan memudahkan untuk mendapatkan batu blok untuk piramida. Batu-batu bisa dibeli lebih dekat ke lokasi bangunan piramida dan diangkut dengan perahu.


Piramida yang paling terkenal dan terbesar adalah Piramida Agung Giza, dibangun untuk Khuf Firaun. Hal ini lebih dari 140 meter dan memakan waktu 20 tahun untuk membangun. Sphinx berdiri di depan semua piramida di Giza. Ia memiliki tubuh singa dan kepala firaun, dipercaya sebagai penjaga piramida.



Piramida banyak membantu untuk mempelajari tentang kehidupan era Mesir Kuno karena orang Mesir Kuno menguburkan barang-barang mereka dan dinding pada makam dicat dengan adegan dari kehidupan orang mati. Dengan memeriksa benda-benda (artefak) dan lukisan di dalam kuburan, para ilmuwan mampu memahami lebih banyak tentang kehidupan di Mesir Kuno. Orang Mesir kuno percaya bahwa ketika mereka meninggal, mereka akan membuat perjalanan ke dunia lain di mana mereka akan menjalani hidup baru. Mereka akan membutuhkan semua hal yang mereka telah digunakan ketika mereka masih hidup, sehingga keluarga mereka akan menempatkan hal-hal di kuburan mereka. Orang Mesir kuno harus membayar sejumlah uang untuk diawetkan mayatnya menjadi mumi sehingga kebanyakan hanya golongan orang kaya saja yang mampu memumikan mayat mereka. Orang Mesir yang miskin dikuburkan di pasir.



13331580761636387617

mummy



Mumifikasi


Merupakan sebuah metode pengawetan mayat, dikembangkan oleh orang Mesir kuno. Mumifikasi adalah suatu proses rumit dan panjang, yang berlangsung selama 70 hari.


Apa mumi? Sebuah mumi adalah tubuh seseorang (atau binatang) yang telah diawetkan setelah kematian. Proses tersebut membutuhkan biaya yang mahal sehingga hanya orang kaya yang mampu membayar. Orang Mesir percaya adanya kehidupan setelah kematian. Mereka percaya bahwa mereka harus menjaga tubuh mereka sehingga mereka bisa menggunakannya di akhirat.


Proses pembuatan Mumi;



Butuh waktu yang sangat lama, dari awal sampai akhir, butuh waktu sekitar 70 hari untuk membalsem tubuh. Terdapat Pendeta yang bertugas untuk memimpin mumifikasi dan akan memakai topeng dari serigala mewakili dewa Anubis.



1. Tubuh dicuci dan dimurnikan.


2. Organ tubuh seperti otak, dan bagian dalam diambil dan dbuang. Hanya hati dan jantung disisakan.


3. Tubuh dikeringkan dengan menutup dengan zat yang disebut natron *. Zat ini menyerap semua kelembaban dari tubuh.


4. Setelah 40 - 50 hari tubuh diisi dengan linen atau serbuk gergaji.


5. Tubuh terbungkus helai kain linen dan tertutup selembar disebut kain kafan.


7. Tubuh ditempatkan dalam peti mati batu yang disebut sarkofagus.


Setelah itu Mumi siap untuk perjalanannya menuju akhirat.



Apakah natron? Natron adalah garam alami, yang terdiri dari natrium karbonat dan natrium bikarbonat dengan jejak natrium klorida dan natrium sulfat. Itu digunakan oleh orang Mesir kuno untuk mengeringkan badan.


Mengapa mereka tidak mengambil jantung dalam tubuh? Orang Mesir berpikir hati adalah pusat kecerdasan dan emosi. Anubis adalah dewa mumifikasi. Dia memiliki tubuh manusia dan kepala seekor serigala. Tugasnya adalah untuk mempersiapkan tubuh orang mati yang akan diterima oleh Osiris.


Sistem Pertanian dan Domestikasi (Peternakan)

DAS sungai Nil yang subur membuat bangsa Mesir mampu mengembangkan sistem pertanian dan mencukupi kebutuhan makanan. Pertanian di Mesir sangat bergantung kepada siklus sungai Nil. Bangsa Mesir kuno mengenal tiga musim: Akhet (banjir), Peret (tanam), dan Shemu (panen). Pasca Musim banjir pada era Mesir Kuno, meninggalkan humus yang kaya mineral dimana merupakan waktu yang tepat untuk bercocok tanam. Setelah banjir surut, adalah saat yang tepat untuk musim tanam. Petani membajak dan menanam bibit di ladang. Irigasi dibuat dengan parit dan kanal. Curah hujan yang turun di Mesir sangat sedikit, sehingga petani sangat bergantung dengan sungai Nil dalam pengairan tanaman. Para petani sudah menggunakan sabit untuk memanen.

Bangsa Mesir menanam gandum sebagai bahan roti. Papirus ditanam untuk pembuatan kertas. Sayur-sayuran dan buah-buahan dikembangkan di petak-petak perkebunan, dekat dengan permukiman, dan berada di permukaan tinggi. Sayur-sayuran yang ditanam meliputi bawang merah, bawang putih, melon, kacang, selada, dan tanaman-tanaman lain. Anggur juga ditanam untuk diolah menjadi wine.


Seperti yang sering ditemukan dalam Hieroglif tedapat kepercayaan pada bangsa mesir kuno perlunya kesembangan dalam hubungan manusia dengan hewan. Sapi adalah hewan ternak yang paling penting. Selain sapi, bangsa Mesir Kuno menyimpan domba, kambing, dan babi. Unggas seperti bebek, angsa, dan merpati ditangkap dengan jaring dan dibesarkan di peternakan. Sementara itu, di sungai Nil terdapat sumber daya ikan. Dan peternakan Lebah juga sudah berkembang di era itu.


Keledai dan lembu digunakan sebagai hewan pekerja. Hewan-hewan tersebut bertugas membajak ladang dan menginjak-injak bibit ke dalam tanah. Lembu-lembu yang gemuk dikorbankan dalam ritual persembahan dan kuda digunakan kegiatan militer.



Agama dan Kepercayaan

Sistem kepercayaan yang berkembang pada peradapan Mesir kuno yang selanjutnya menjadi agama bangsa mesir kuno adalah mereka percaya adanya Dewa. Mereka mengenal banyak dewa (Politeisme). Terdapat lebih dari 2.000 nama-nama dewa di Mesir Kuno. Beberapa gambar dari dewa dan dewi Mesir Kuno disimbolkan dengan tubuh manusia dan kepala seekor burung atau binatang. Hewan dipilih untuk mewakili kekuasaan dewa.

Bastet adalah Dewi Perlindungan sukacita, kesenangan cinta, dan wanita hamil. Dalam mitologi Mesir, kucing suci adalah reinkarnasi hewan dari Bast dewi atau Bastet. Dia adalah pelindung perempuan dan melahirkan, serta seorang dewi yang penuh kasih yang menikmati musik dan tari.


Anubis adalah Dewa yang membimbing orang mati ke kehidupan berikutnya melalui pengadilan Osiris di Akherat. Dia-lah yang tampak setelah proses mumifikasi.


Ra adalah Dewa Matahari. Ra adalah Dewa yang paling penting. Dia adalah tuan dari semua dewa. Dia biasanya disimbolisasikan dalam bentuk manusia dengan kepala elang, dimahkotai dengan lingkaran matahari dikelilingi oleh seekor ular kobra suci.


Dewa-dewa disembah dalam sebuah kuil yang dikelola oleh pendeta. Di bagian tengah kuil biasanya terdapat patung dewa. Kuil tidak dijadikan tempat beribadah untuk publik, dan hanya pada hari-hari tertentu saja patung di kuil itu dikeluarkan untuk disembah oleh masyarakat. Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi di rumah masing-masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi dari marabahaya. Dan Firaun dianggap sebagai pemimpin agama dan pendeta tertinggi. Karena orang mesir kuno percaya bahwa Firaun adalah manusia setengah dewa.


Mari kita belajar masa peradapan masyarakat yang telah lampau bukan untuk terjebak dalam romantisme masa lalu akan kebesaran peradapan Mesir yang memang luar biasa, tetapi yang terpenting adalah mendapatkan hikmah dan inspirasi dari Bangsa Mesir agar kita manusia di masa kini yang terus berkarya menciptakan inovasi-inovasi untuk kemakmuran dan kesejahteraan manusia serta keseimbangan dengan alam, lingkungan dan semesta.


Salam dan Tetap berkarya!


Yogyakarta, 30 maret 2012
Sebuah refleksi setelah belajar-mengajar dengan siswa kelas 7 ketika pelajaran IPS tentang Peradapan Mesir Kuno


ibliography:
Websites

http://www.the-telfords.pwp.blueyonder.co.uk

http://www.woodlands-junior.kent.sch.uk

http://news.softpedia.com/news/9-Things-About-the-Ancient-Egyptian-Civilization-77580.shtml

http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_Kuno

www.historyguide.org/ancient/lecture3b.html -

Buku:Spielvogel, Glencoe World History,National Geographic, USA, 2006.Eyes witness, Ancient Egypt, The expert’s guide hands on Egyptology, USA, 2007.Kathryn A. Bard, Encyclopedia of the archeology of Ancient Egypt, Routledge, USA, 1999.

Sari oktafiana

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda