Temuan Baru Menantang Teori Pembentukan Bulan
NASA
Muka Bulan sekitar 4 miliar tahun lalu.
Astronom telah lama mempercayai bahwa Bulan terbentuk ketika benda angkasa sebesar Mars menghantam Bumi 4,5 miliar tahun yang lalu.
"Menurut model yang berlaku tersebut, kira-kira setengah material yang membentuk Bulan berasal dari benda sebesar Mars yang menumbuk," kata Junjun Zhang, pakar geokimia isotop dari University of Chicago.
Namun, berdasarkan temuan terbaru Zhang yang dilakukan dengan menganalisis isotop titanium, material pembentuk Bulan, hanya didominasi oleh material yang ada di Bumi.
"Bulan memiliki komposisi titanium yang identik dengan Bumi," kata Zhang seperti dikutip New York Times, Senin (2/4/2012).
Untuk mendapatkan hasil tersebut, Zhang dan rekannya menganalisis sampel batuan Bulan yang diambil dalam misi Apollo pada tahun 1960-an dan 1970-an. Peneliti membandingkan sampel rasio isotop titanium di batuan Bulan dan Bumi.
Studi juga menemukan bahwa meteorit memiliki rentang isotop titanium yang lebih luas.
"Hal itu menunjukkan pada kita bahwa benda angkasa yang menghantam Bumi sepertinya tidak memiliki komposisi yang sama dengan Bumi," ungkap Zhang.
"Dengan demikian, model tumbukan besar yang berlaku sekarang mungkin perlu dikaji ulang," tambah Zhang.
Studi Zhang yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience pada 25 Maret 2012 lalu memang belum bisa menguraikan sejarah pembentukan Bulan dengan pasti. Walau demikian, kata Zhang, studi menunjukkan bahwa homogenitas isotop titanium berperan penting dalam evolusi Bulan dan Bumi.
NewYorkTime / Kcm
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda